Mia Bustam sebetulnya bernama Sasmiati Srimoyoretno. Ia lahir pada 4 Juni 1920 dari seorang Ibu bernama Srijati dan ayah yang ...
Kita bersepakat untuk makan di kantin yang jaraknya tak jauh dari gedung Titin di salah satu tempat makan yang disediakan ...
Baca Juga: MULUNG TANJUNG #14: Ciguriang, Kampung Dobi dalam Ingatan (12) MULUNG TANJUNG #15: Ciguriang, Kampung Dobi dalam ...
Kuliner Sunda yang dikenal generasi muda saat ini tak jauh dari berbagai olahan aci (tepung kanji) atau seblak. Berbagai ...
Candi Cangkuang dan Kampung Pulo menjadi fakta sejarah bagaimana keberagaman terajut sejak lama. Pengaruh Hindu dan Islam ...
Kawasan kulineran kedua yang saya rekomendasikan adalah Kulineran Rumah Jenderal. Beralamat di Jalan Raya Tangkuban Parahu KM ...
CATATAN DARI BUKU HARIAN #24: Lebih Dekat Mengenal T. Bachtiar, Pakar Geografi dan Toponimi Indonesia | BandungBergerak.id ...
Tradisi azan pitu dimulai sejak masa Sunan Gunung Djati, saat wabah penyakit berjangkit di sekitar lingkungan keraton yang ...
Atmakusumah kuliah jurnalisme sembari bekerja sebagai penyiar Radio Republik Indonesia. Dia lantas bekerja untuk Duta ...
BandungBergerak.id – Michelle berdiri di ujung panggung ketiga, jauh dari gemuruh main stage. Pukul dua siang. Matahari tepat di atas kepala. Penonton masih sibuk mengantre merchandise artis utama.
Pengunjung Masjid Al Jabbar bisa mencapai 3.000 warga setiap hari selama libur. Akses jalan menuju Masjid Al Jabbar, misalnya Jalan Cimincrang, berupa jalan sempit.
Minimnya ruang terbuka hijau akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Mengapa pemerintahan Kota Bandung terkesan tidak serius dalam menyediakan ruang hijau baru?